Bursa Wall Street Sebagian Besar Lemah Tertekan Kekhawatiran Tapering The Fed

745
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Bursa saham AS pada hari Kamis sebagian besar berakhir lebih rendah. Data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan pada hari Kamis memicu kekhawatiran The Fed mungkin lebih dekat dengan pengurangan QE, yang membebani saham. Melemahnya saham pertambangan pada hari Kamis juga membebani pasar secara keseluruhan karena harga logam jatuh. Kekuatan di saham pengecer Kamis membatasi kerugian di pasar secara keseluruhan.

Indeks S&P 500 ditutup turun -0,15%, Indeks Dow Jones Industrials ditutup turun -0,18%, dan Indeks Nasdaq 100 ditutup naik +0,08%.

Data ekonomi AS hari Rabu sebagian besar bullish untuk saham, meskipun data yang lebih kuat memungkinkan Fed untuk mengurangi QE lebih cepat daripada nanti. Penjualan ritel AS Agustus secara tak terduga naik +0,7% m/m, lebih kuat dari ekspektasi -0,7% m/m. Juga, penjualan ritel Agustus ex-autos naik +1,8% m/m, lebih kuat dari ekspektasi tidak berubah dan kenaikan terbesar dalam 5 bulan. Selain itu, survei prospek bisnis Fed Philadelphia September secara tak terduga naik +11,3 ke 30,7, lebih kuat dari ekspektasi penurunan ke 19,0. Di sisi negatif, klaim pengangguran awal mingguan AS naik +20.000 menjadi 332.000, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih lemah dari ekspektasi 322.000.

Saham pertambangan dijual Kamis karena harga logam jatuh. Freeport-McMoRan (FCX) ditutup turun lebih dari -6% pada hari Kamis untuk memimpin pecundang di S&P 500, dan Newmont (NEM) ditutup turun lebih dari -3%.

Saham pengecer menguat pada hari Kamis setelah data dari SafeGraph menunjukkan lalu lintas pejalan kaki ritel AS naik +28,6% minggu lalu dari tahun sebelumnya. Dollar General (DG) dan Bath & Body Works (BBWI) ditutup naik lebih dari +2% pada hari Kamis, dan Gap (GPS), Target (TGT), dan Ulta Beauty (ULTA) ditutup naik lebih dari +1%.

Saham maskapai penerbangan naik Kamis setelah Ryanair Holdings meningkatkan prospek pertumbuhannya selama lima tahun ke depan. American Airlines Group (AAL) ditutup naik lebih dari +2% pada hari Kamis, dan Southwest Airlines (LUV), Delta Air Lines (DAL), dan United Airlines Holdings (UAL) ditutup naik lebih dari +1%.

Penyebaran varian delta Covid di seluruh dunia terus memberikan tantangan bagi AS dan ekonomi global. Rata-rata 7 hari infeksi Covid baru AS naik ke level tertinggi 7-1/2 bulan pada Senin di 171.850.

Malam nanti akan dirilis data Michigan Consumer Sentiment September yang diindikasikan naik.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Amerika Serikat akan mencermati data Michigan Consumer Sentiment, yang jika terealisir meningkat akan menguatkan bursa Wall Street.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here