(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei sebelumnya ditutup turun -2,19% menjadi 27.822,12. Indeks Topix yang lebih luas turun 1,33% menjadi 1.947,75. Kedua indeks menandai sesi penurunan ketujuh berturut-turut dan mencapai level terendah sejak akhir Agustus. Sedangkan indeks Nikkei berjangka bulan Desember 2021 turun -180 poin atau -0,73% ke posisi 28025.
Bursa Saham Jepang jatuh ke posisi terendah satu bulan pada hari Selasa, dengan saham berorientasi pertumbuhan terpukul keras, karena lonjakan harga minyak memicu kekhawatiran lebih lanjut tentang inflasi dan pengetatan moneter secara global.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham AS pada hari Selasa membukukan kenaikan moderat, terdukung rebound saham teknologi. Juga kenaikan harga minyak mentah WTI ke level tertinggi baru 6-3/4 tahun memberikan dorongan bagi saham energi. Keuntungan dalam indeks saham dipercepat setelah indeks jasa ISM September tanpa diduga naik. Indeks S&P 500 ditutup naik +1,05%, Indeks Dow Jones Industrials ditutup naik +0,92%, dan Indeks Nasdaq 100 ditutup naik +1,40%.
Minyak mentah berjangka Brent mencapai level tertinggi tiga tahun pada hari Selasa sementara minyak mentah acuan AS mendekati puncak 2014 setelah kelompok produsen OPEC+ tetap pada peningkatan produksi yang direncanakan daripada memproduksi lebih banyak minyak mentah. Minyak mentah Brent berakhir 1,6% lebih tinggi pada $82,56 per barel, setelah naik 2,5% pada hari Senin. Minyak West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup naik $ 1,31, atau 1,7%, lebih tinggi pada $ 78,93 per barel setelah naik 2,3% di sesi sebelumnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini menguat. Dan awal sesi dapat naik ke posisi 28102 dan jika naik akan menembus ke R1 hingga R3. Namun jika kemudian berbalik arah, akan turun ke posisi 28032 dan jika terus turun akan meluncur ke posisi S1 hingga S3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 28373 | 28294 | 28163 | 28084 | 27953 | 27874 | 27743 |
| Buy Avg | 28225 | Sell Avg | 28099 |



