Rahasia Sukses Reksa Dana Trim Kapital Plus

441
Dana Pendapatan Tetap Solusi Perencanaan Keuangan Untuk Masa Pensiun

(Vibiznews – Bonds & Mutual Fund) – Tren kenaikan IHSG di akhir bulan September dan awal Oktober menorehkan kinerja yang baik bagi reksa dana saham. Banyak reksa dana saham yang menuai profit yang cukup tinggi seiring naiknya IHSG. Sebab pada umumnya kenaikan reksa dana saham berbanding lurus dengan kenaikan IHSG. Jika IHSG terus meningkat maka reksa dana saham juga pada umumnya demikian.

Salah satunya adalah Reksa Dana Saham Trim Kapital Plus yang tumbuh unggul dibandingkan rata-rata kinerja reksa dana saham. Reksa Dana Saham yang diterbitkan oleh Trimegah Asset Management tersebut tumbuh 10,56% ytd sementara di periode yang sama rata-rata kinerja reksa dana saham masih turun 5,68% secara year to date (ytd) berdasarkan data Infovesta Utama.

Apa rahasia kesuksesan Reksa Dana Saham Trim Kapital Plus?

Antony Dirga, CEO Trimegah Asset Management mengatakan, reksa dana Trim Kapital Plus dapat berkinerja mengungguli rata-rata kinerja reksa dana saham karena berhasil menerapkan perputaran pemilihan sektor saham secara tepat.

Di awal tahun, Antony mengatakan sempat lebih fokus pada sektor-sektor di new economy. Namun, belakangan, Trimegah AM mulai memecah posisi portofolionya untuk masuk ke sektor dengan saham kapitalisasi besar dan valuasi yang masih relatif murah.

Alasannya, Trimegah Asset Management bergeser fokus ke saham dengan kapitalisasi besar dan valuasi rendah adalah karena terjadi krisis energi terutama di China. Hal ini merupakan peluang untuk mengambil keuntungan mengingat harga saham-saham energi akan naik karena krisis energi menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara yang diuntungkan karena banyak mengekspor batubara dan CPO sebagai salah satu sumber energi dunia.

Dalam jangka pendek hingga menengah, Antony memproyeksikan Indonesia berpotensi mengalami lonjakan ekspor. Hal ini dapat memberikan multiplier effect ke perekonomian secara positif. Ujungnya, saham yang memiliki kapitalisasi besar dan valuasi yang masih murah bisa diuntungkan.

Namun demikian, Antony tetap yakin dalam jangka menengah dan panjang sektor new economy akan tetap menjadi fokus Trimegah AM untuk menjadi aset portofolio reksa dana saham.

“Kami tidak akan melupakan fokus ke sektor new economy karena saham sektor tersebut merupakan bagian dari siklus industri,” kata Antony.(sumber: Kontan.co.id, 6 Oktober 2021)

Ke depan, sektor new economy akan menjadi industri yang tumbuh jauh lebih cepat dan menggantikan perusahaan yang tidak bisa beradaptasi dengan baik.

 

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here