(Vibiznews – Index) – Saham di Asia-Pasifik turun pada perdagangan Kamis pagi karena investor menunggu pengumuman kebijakan moneter terbaru Bank of Japan.
Nikkei 225 di Jepang turun 1,2% di awal perdagangan sementara indeks Topix turun 1,13%. Penjualan ritel di Jepang turun 0,6% pada September dari tahun sebelumnya, menurut data pemerintah yang dirilis Kamis.
Bank of Japan juga akan mengumumkan keputusan kebijakan moneter terbaru pada hari Kamis. Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan kebijakannya, menurut Reuters.
Di tempat lain, Kospi Korea Selatan diperdagangkan 0,12% lebih tinggi. Saham di Australia turun karena S&P/ASX 200 turun 0,29%.
Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik diperdagangkan 0,06% lebih rendah.
Semalam di Amerika Serikat, Dow Jones Industrial Average turun 266,19 poin menjadi 35.490,69 sementara S&P 500 tergelincir sekitar 0,51% menjadi 4.551,68. Nasdaq Composite datar di 15.235,84.
Mata uang dan minyak
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 93,888 — masih di bawah level di sekitar 94 yang terlihat baru-baru ini.
Yen Jepang diperdagangkan pada 113,78 per dolar, lebih kuat dari level di atas 114 yang terlihat awal pekan ini. Dolar Australia berpindah tangan pada $0,7504, turun dari level sekitar $0,753 yang terlihat awal pekan ini.
Harga minyak lebih rendah di pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional berjangka minyak mentah Brent turun 0,66% menjadi $84 per barel. Minyak mentah berjangka AS turun 0,86% menjadi $81,95 per barel.
Selasti Panjaitan/Vibiznews