(Vibiznews – Index) – Saham di Asia-Pasifik beragam karena investor memantau saham pemasok Apple setelah pendapatan raksasa teknologi itu meleset.
Nikkei 225 di Jepang naik 0,12% sementara indeks Topix melayang di atas garis datar. Kospi Korea Selatan naik 0,57%.
Saham Australia jatuh ke wilayah negatif karena S&P/ASX 200 tergelincir 0,19%. Data penjualan ritel Australia untuk bulan September akan dirilis pada pukul 8:30 pagi HK/SIN.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,11% lebih tinggi.
Investor mengamati pergerakan saham pemasok Apple regional setelah penjualan perusahaan turun dari ekspektasi Wall Street pada kuartal keempat fiskal. CEO Tim Cook mengatakan ada kendala pasokan yang lebih besar dari perkiraan pada iPhone, iPad, dan Mac.
Pada perdagangan Jumat pagi, saham Alps Alpine di Jepang anjlok 5,9% sementara Murata Manufacturing turun 0,5%. Taiyo Yuden, di sisi lain, naik 1,41%.
Semalam di Amerika Serikat, S&P 500 melonjak 0,98% menjadi 4.596,42 sementara Dow Jones Industrial Average naik 239,79 poin menjadi 35.730,48. Nasdaq Composite melonjak 1,39% menjadi 15.448,12.
Mata uang
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 93,348 setelah penurunan baru-baru ini dari di atas 93,9.
Yen Jepang diperdagangkan pada 113,67 per dolar, lebih kuat dari level di atas 114 yang terlihat terhadap greenback awal pekan ini. Dolar Australia berpindah tangan pada $0,7537, sebagian besar mempertahankan kenaikan setelah naik dari bawah $0,75 awal pekan ini.
Selasti Panjaitan/Vibiznews