Bursa Wallstreet Diguncang Berita Saham Apple dan Amazon pada Akhir Minggu

855

(Vibiznews – Index) – Bursa Saham Wallstreet pada penutupan pasar akhir bulan di hari Jumat bursa dibuka turun karena penjualan dari saham-saham Apple dan Amazon yang mengeluarkan berita yang mengecewakan tentang kekhawatiran belanja selama musim liburan. Tetapi saham-saham bisa naik kembali sehingga pada akhir pasar harga kembali naik, setelah harga T-notes kembali naik dan saham Apple dan Amazon kembali naik dari turunnya pada pagi hari. Kenaikan dari Bitcoin +1.75% juga mengurangi risiko penurunan.

Indeks S&P ditutup naik +0.19%, Indeks Dow Jones Industrial ditutup naik +0.25% dan indeks Nasdaq 100 naik +0.46%.

Data ekonomi AS pada hari Jumat mixed. Data Personal income bulan September turun –1.0% dari bulan lalu dibawah perkiraan –0.3% walaupun personal spending bulan September naik +0.6% dari bulan lalu dan sesuai dengan perkiraan pasar. Data inflasi sesuai dengan perkiraan. PCE deflator di bulan September naik 0.3% dari bulan lalu dan +4.4% dari tahun lalu, sedangkan the core deflator naik + 0.2% bulan lalu dan +3.6% dari tahun lalu. The PCE deflator adalah pengukuran tingkat inflasi yang digunakan the Fed’s.

Employment cost indeks pada Q3 naik +1.3%, menguat dari perkiraan pasar +0.9%.

Saham-saham yang mengerakan bursa pada hari Jumat

Apple (AAPL) pada hari Jumat ditutup turun –1.50% naik dari turunnya –3% pada awal pasar. Berita dari Amazon kekhawatiran mengenai pendapatan karena kekurangan persediaan chip dan hasil penjualan liburan .

Amazon (AMZN) ditutup turun -1.83% setelah naik dari turunnya –4%. Amazon menyebarkan perkiraan yang mengecewakan tentang penjualan liburan akibat penurunan online shopping dan persediaan di saat pandemi.

Starbucks (SBUX) ditutup turun –6% karena laporan pendapatan yang mengecewakan dan pasar mengabaikan rencana buyback sahamnya.

Western Digital (WDC) turun –8.4% karena pendapatan tidak tercapai kesalahan perhitungan rantai pasokan.

Meta Materials (MMAT) naik 3.4%, Perusahan bahan material Science dari Canada, yang dikira orang sebagai Facebook yang baru, sehingga pasar membelinya, namun kekeliruan ini sudah dilaporkan tetapi saham sudah keburu naik.

Meta Platforms, atau Facebook (FB) naik +2.4% karena perubahan nama dari holding companynya.

U.S Steel (X) naik +13.2% setelah perusahaan menaikkan dividennya dan mengumumkan program buyback sahamnya

T – notes Desember pada hari Jumat turun –0.5 tick dan imbal hasil T-note 10 tahun turun –1.7 bp menjadi 1.563%. Harga T- note turun karena tekanan dari kekhawatiran peningkatan inflasi yang akan membuat Bank Sentral menghadapi tekanan pada tahun depan untuk menaikan tingkat suku bunga.

Analyst Vibiz Research Center pergerakan bursa Wall-Street akan sangat memperhatikan pengaruh data inflasi yang terjadi di AS terhadap kebijakan the Fed selanjutnya.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here