Rupiah Senin Berakhir Melemah ke Rp14.247/USD; Dollar di Eropa Lanjut Menanjak, Ancaman Inflasi

639
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (1/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak naik setelah melejit di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,54% atau 77 poin ke level Rp 14.247 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.170. Rupiah terpantau berada di level 3 minggu terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.185 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.260, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.247. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah melejit; didongkrak oleh ekspektasi percepatan kenaikan bunga the Fed setelah data inflasi personal consumption AS melonjak.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 94,20, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 94,13.

Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi terkoreksi 38,457 poin (0,58%) ke level 6.552,889, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat dipimpin Nikkei di antara rilis kontraksi manufaktur China serta Wall Street yang ditutup akhir pekan mencetak rekor.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.040 – Rp14.275.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here