(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (4/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, memasuki hari keempatnya, kembali ke level sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah menurun di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,15% atau 22 poin ke level Rp 14.319 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.297. Rupiah terpantau berada di level sekitar sebulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.312 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.325, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.319. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah melemah di sesi global sebelumnya; sempat terkoreksi setelah pengumuman the Fed yang segera memulai tapering tetapi belum akan menaikkan suku bunga.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik perlahan ke level 93,99, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,85.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama menguat cukup signifikan 53,714 poin (0,82%) ke level 6.605,844, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat setelah the Fed mengumumkan akan mulai mengurangi pembelian obligasi (tapering off) pada akhir bulan November, ini sudah diantisipasi pasar.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.142 – Rp14.337.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting