(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat sore ini (12/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir menguat, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Eropa turun setelah menanjak 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,19% atau 27 poin ke level Rp 14.235 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.262.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.265 kemudian terkoreksi ke Rp14.270, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.235. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa turun setelah menanjak 2 hari; terkoreksi dari 16 bulan terkuatnya oleh kekhawatiran pasar atas melambungnya inflasi (CPI) AS dan memicu ekspektasi the Fed segera menaikkan suku bunganya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 95,09, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 95,15.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi melemah 40,288 poin (0,60%) ke level 6.651,054, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dipimpin Kospi mengikuti kenaikan di Wall Street sebelumnya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.220 – Rp14.393.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting