(Vibiznews – Index) Bursa Saham Jepang berakhir sedikit lebih tinggi pada hari Selasa, menghapus sebagian besar kenaikan awal karena kurangnya sentimen pergerakan pasar utama.
Indeks Nikkei naik 0,11% menjadi ditutup pada 29.808,12, setelah naik sebanyak 0,6%. Indeks Topix yang lebih luas juga naik tipis 0,11% menjadi 2.050,83.
Sepanjang sesi, investor mengawasi pertemuan penting antara Presiden AS Joe Biden dan pemimpin China Xi Jinping.
Baik Nikkei dan Topix naik setelah sebuah laporan dari media pemerintah China mengatakan bahwa Presiden China Xi Jinping mengatakan kepada Presiden AS Biden pada pertemuan virtual bahwa kedua negara harus memperkuat komunikasi dan hidup berdampingan secara damai.
Produsen mobil Subaru melonjak 5,22% setelah JPMorgan Securities menaikkan peringkat dan target harga sahamnya.
Toyota Motor naik 1,88% karena pembuat mobil itu mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya mulai mengganti produksi yang hilang dari kekurangan pasokan pada Desember untuk mempertahankan rencananya memproduksi 9 juta kendaraan di seluruh dunia selama tahun keuangan.
Tokyo Electron dan Murata Manufacturing terkait chip masing-masing naik 1,39% dan 1,82%.
Perusahaan asuransi naik karena imbal hasil Treasury AS naik, dengan T&D Holdings naik 2,57% dan Dai-ichi Life Holdings 1,69%.
Agen kepegawaian Recruit Holdings, yang telah membangun jejak di AS melalui situs ketenagakerjaan Memang, turun 3,31% bahkan setelah membukukan lonjakan laba setengah tahun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Jepang akan mencermati pergerakan bursa Wall Street yang berpotensi naik jika data Retail Sales terealisir meningkat. Jika bursa Wall Street menguat akan memberikan dukungan positif bagi bursa Jepang.
