Bursa Korea Selatan Ditutup Datar; Saham Kapital Besar Mixed

538
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews – Index) Bursa Saham Korea Selatan berakhir datar pada hari Selasa, karena optimisme atas pembicaraan AS-China sebagian diimbangi oleh kehati-hatian investor menjelang data penjualan ritel AS yang dapat memberikan tanda-tanda dampak inflasi terhadap belanja konsumen.

Won melemah, sementara imbal hasil obligasi acuan naik.

Indeks KOSPI ditutup datar di 2.997,21, menghapus kenaikan awal 0,41%. Indeks berakhir 1,04% lebih tinggi pada 2.999,52 pada hari Senin.

Di antara kapital besar, raksasa teknologi Samsung Electronics turun 0,14%, sementara rekan SK Hynix bertambah 0,90%. Perusahaan platform Naver dan Kakao masing-masing turun 1,34% dan 1,16%.

Fokus investor adalah pada data penjualan ritel AS yang akan dirilis hari ini yang akan memberikan petunjuk lain tentang kesehatan ekonomi terbesar dunia. Diperkirakan telah meningkat 1,1% bulan lalu, menurut jajak pendapat Reuters.

Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping mengadakan pembicaraan virtual tiga jam, dengan kedua pemimpin menekankan tanggung jawab mereka kepada dunia untuk menghindari konflik.

Orang asing adalah pembeli bersih senilai 241,3 miliar won ($204,50 juta) saham di papan utama.

Won berakhir pada 1.179,9 per dolar di platform penyelesaian darat, 0,13% lebih rendah dari penutupan sebelumnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Korea Selatan akan mencermati pergerakan bursa Wall Street yang berpotensi naik jika data Retail Sales terealisir meningkat. Jika bursa Wall Street menguat akan memberikan dukungan positif bagi bursa Korea Selatan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here