Bursa Eropa Bergerak Mundur Mencermati Peningkatan Kasus Covid-19

650
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa bergerak mundur pada hari Senin, mencermati langkah-langkah pembatasan Covid-19 di benua Eropa bersama dengan berbagai pengumuman perusahaan.

Terpantau Indeks Stoxx 600 pan-Eropa tergelincir 0,16%, dengan saham telekomunikasi naik 1,3% sementara saham perjalanan dan liburan turun 1,3%.

Indeks FTSE 100 turun -0,13%. Indeks DAX melemah -0,29%. Indeks CAC 40 turun -0,12%.

Saham berjangka AS memangkas kenaikan sebelumnya tetapi masih sedikit naik dalam perdagangan premarket pada hari Senin menjelang minggu yang dipersingkat liburan di Amerika Serikat. Pasar AS akan ditutup pada hari Kamis pada Hari Thanksgiving dan pasar saham tutup lebih awal pada pukul 1 siang. ET pada hari Jumat.

Saham memiliki rekam jejak membukukan kenaikan di minggu Thanksgiving, yang berpotensi akan mengatur panggung untuk reli Santa akhir tahun.

Investor Eropa akan mengawasi penyebaran Covid-19 di seluruh benua setelah Jerman dan Austria memberlakukan kembali langkah-langkah penahanan yang ketat pekan lalu.

Peristiwa penggerak pasar besar lainnya minggu ini adalah pencalonan untuk kepala Federal Reserve AS berikutnya.

Biden diperkirakan akan mengumumkan pilihannya dalam beberapa hari mendatang, dengan ketua saat ini Jerome Powell dan Gubernur Lael Brainard dianggap sebagai kandidat yang paling mungkin. Banyak yang memperkirakan bank sentral yang lebih dovish jika Brainard menang, yang berarti akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengetatkan kebijakan termasuk menaikkan suku bunga.

Sementara itu, saham di Asia-Pasifik beragam pada perdagangan Senin karena China mempertahankan suku bunga pinjaman acuannya tidak berubah.

Berita perusahaan besar pada hari Senin datang dari Italia, di mana saham Telecom Italia melonjak lebih dari 27% pada awal perdagangan setelah perusahaan menerima proposal pembelian 10,8 miliar euro ($ 12 miliar) dari dana AS KKR.

Di bagian bawah indeks blue chip Eropa, saham TeamViewer turun lebih dari 7%.

Bank swasta Swiss Julius Baer merosot 4,6% setelah pembaruan perdagangannya, sementara perusahaan telekomunikasi Swedia Ericsson turun 3,8% setelah mengumumkan kesepakatan untuk membeli perusahaan komunikasi cloud Vonage seharga $6,2 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa bergerak lemah seiring peningkatan kasus Covid-19 yang meningkat, dengan diberlakukannya lockdown di beberapa negara Eropa seperti Austria dan Jerman.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here