(Vibizneews – Forex) EUR/USD tetap tertekan di bawah 1.1250, disekitar 1.1240, sedikit di bawah kerendahan selama 16 bulan yang terjadi pada hari Jumat minggu lalu. Ekspektasi the Fed akan terpaksa hawkish karena Jerome Powell terpilih kembali sebagai kepala the Fed, telah terus mendorong naik dollar AS ditengah munculnya kekuatiran akan merebaknya Covid – 19 yang baru di Eropa.
Matauang bersama Eropa tidak bisa menahan penurunannya dengan investor menilai ulang kemungkinan ECB menaikkan tingkat bunganya pada tahun depan ditengah munculnya lagi keprihatinan akan terjadinya lagi lockdown yang disebabkan oleh coronavirus. Meskipun dari sudut pandang tehnikal jangka pendek sudah waktunya terjadi koreksi, outlook fundamental tidak memperlihatkan kemungkinan ada pintu bagi pemulihan euro yang meyakinkan.
EUR/USD jatuh tajam setelah Austria mengumumkan pada hari Jumat bahwa negara itu akan memasuki lockdown nasional untuk jangka waktu paling tidak 10 hari. Jerman juga melaporkan sedang mempertimbangkan penutupan sekolah dan restoran lagi untuk memerangi gelombang ke empat dari Covid.
Sebaliknya dollar terus menemukan permintaan baru dengan pasar semakin yakin bahwa the Fed akan menaikkan tingkat bunga lebih cepat daripada yang direncanakan. Salah satu gubernur the Fed Christopher Waller mengatakan bahwa the Fed bisa mulai mengurangi pembelian assets sebanyak $30 miliar dari bulan Januari agar memiliki fleksibilitas untuk menaikkan tingkat bunga lebih cepat daripada yang dibutuhkan.
Menurut CME Group’s FedWatch Tool, pasar sekarang memperhitungkan kenaikan probabilita the Fed tetap akan mempertahankan tingkat bunga tidak berubah sampai pada bulan Juni, saat ini sebesar 28.4%, dibandingkan dengan pada hari Jumat minggu lalu sebesar 33%.
“Support” terdekat menunggu di 1.1250 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1200 dan kemudian 1.1140. “Resistance” terdekat menunggu di 1.130 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1370 dan kemudian 1.1450.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
