(Vibiznews – Index) Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) pada perdagangan sebelumnya ditutup naik 28,54 poin, atau 0,96%, menjadi 2.999,56. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka naik 2,19% ke posisi 399.07, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 399.81 dan sempat turun ke posisi terendah di 392.79.
Bursa Saham Korea Selatan memulai minggu ini dengan kenaikan, terbantu kenaikan saham kapital besar chip mengikuti rekan-rekan AS lebih tinggi karena prospek cerah untuk permintaan chip memori. Won melemah dan imbal hasil obligasi turun.
Sebagai penggerak pasar hari ini, Bursa Saham AS pada hari Senin awalnya bergerak lebih tinggi, dengan S&P 500 dan Nasdaq 100 naik ke tertinggi baru sepanjang masa. Namun, aksi jual saham teknologi Senin sore membawa seluruh pasar lebih rendah dalam penutupan. Indeks S&P 500 ditutup turun -0,32%, Indeks Dow Jones Industrials ditutup naik +0,05%, dan Indeks Nasdaq 100 ditutup turun -1,16%.
Harga minyak naik pada hari Senin tetapi tetap di bawah tekanan dari meningkatnya kasus COVID-19 di Eropa dan potensi pelepasan cadangan minyak Jepang dan India, meningkatkan kekhawatiran tentang kelebihan pasokan dan permintaan yang lemah. Harga minyak mentah Brent dan patokan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun lebih dari $1 pada awal perdagangan, mencapai level terendah sejak 1 Oktober. Kerugian itu kemudian dipulihkan. Brent naik 83 sen, atau 1%, menjadi $79,70 per barel sementara minyak mentah AS telah naik 80 sen, atau 1%, menjadi $76,73.
Secara teknikal menurut Analyst Vibiz Research Center indeks Kospi200 melemah, awal sesi dapat turun ke posisi 399.09 dan jika terus turun akan meluncur ke S1 hingga S3. Namun jika kemudian naik, indeks dapat naik ke posisi 399.40 dan jika terus naik akan menembus ke posisi R1 hingga R3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 400.37 | 400.09 | 399.58 | 399.30 | 398.79 | 398.51 | 398.00 |
| Buy Avg | 399.60 | Sell Avg | 398.40 |
