Bursa Jepang Ditutup Rendah Tertekan Pelemahan SoftBank Group

765
indeks nikkei

(Vibiznews – Index) Indeks Nikkei Jepang berakhir lebih rendah pada hari Senin, terseret oleh penurunan tajam di SoftBank Group, tetapi optimisme bahwa varian Omicron tidak memiliki banyak dampak pada ekonomi seperti yang dikhawatirkan membantu indeks mengurangi beberapa kerugian awal.

Indeks Nikkei berakhir turun -0,36% lebih rendah pada 27.927,37, setelah turun sebanyak 1,19% di awal sesi. Indeks Topix yang lebih luas turun -0,53% pada 1.947,54.

Indeks Nikkei terseret oleh SoftBank Group, yang merosot -8,2%, kehilangan setengah dari nilainya dari level tertinggi tahun ini pada pertengahan Maret, di tengah kekhawatiran atas penilaian portofolio dimana investor start up global dan Vision Fund berinvestasi.

Didi Global yang 21,5% dimiliki oleh Vision Fund, turun lebih dari 22% pada hari Jumat setelah raksasa ride-hailing itu mengatakan akan menarik diri dari New York Stock Exchange dan mengejar listing di Hong Kong.

Juga, Komisi Perdagangan Federal AS menggugat untuk memblokir perusahaan chip AS Nvidia Corp lebih dari $80 miliar yang direncanakan untuk mengakuisisi penyedia teknologi chip Inggris Arm, yang dimiliki oleh SoftBank.

Perusahaan telepon seluler SoftBank, SoftBank Corp turun tipis 0,3%, sementara Z Holdings, bisnis internet SoftBank Corp, turun 2,65%.

Saham teknologi utama lainnya naik, membatasi kerugian di Nikkei, dengan perusahaan telepon KDDI naik 1,21%, pembuat robot Fanuc naik 0,91% dan pembuat AC Daikin Industries  naik 0,75%.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Jepang akan mencermati pergerakan bursa Wall Street yang jika terjadi rebound saham teknologi setelah di akhir pekan merosot, dapat menguatkan bursa AS dan juga bursa global lainnya seperti bursa Jepang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here