(Vibiznews – Index) Indeks Hang Seng pada perdagangan sebelumnya ditutup turun -0,7% menjadi 23.612,43. Sedangkan indeks saham China Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun -1,2% menjadi 8.404,87. Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Desember 2021 bergerak naik 0,19% ke posisi 23784.
Bursa Saham Hong Kong turun pada hari Jumat karena delisting raksasa ride-hailing Didi dari New York dan memicu aksi jual di raksasa teknologi.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham AS pada hari akhir pekan hari Jumat berakhir lebih rendah, dengan S&P 500 jatuh ke level terendah 1-1/2 bulan dan Nasdaq 100 meluncur ke level terendah 1-1/4 bulan. Kemerosotan saham teknologi pada hari Jumat membebani pasar secara keseluruhan. Juga, data ekonomi AS yang beragam pada hari Jumat menunjukkan The Fed masih akan mempercepat pembelian obligasi. Indeks S&P 500 ditutup turun -0,84%, Indeks Dow Jones Industrials ditutup turun -0,17%, dan Indeks Nasdaq 100 ditutup turun -1,74%.
Harga minyak mentah mixed pada hari Jumat setelah menghapus kenaikan besar sebelumnya di tengah meningkatnya kekhawatiran penurunan permintaan minyak global. Sebelumnya pada hari itu, harga minyak naik lebih dari $2 per barel setelah kelompok produsen OPEC+ mengatakan dapat meninjau kebijakannya untuk menaikkan produksi dalam waktu singkat jika meningkatnya jumlah penguncian pandemi menghambat permintaan. Brent berjangka naik 21 sen, atau 0,3%, menjadi berakhir di $69,88 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir turun 24 sen, atau 0,4%, lebih rendah pada $66,26.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Diperkirakan di awal sesi dapat turun ke posisi 23507, dan jika terus turun akan meluncur ke S1 hingga S3. Namun jika bergerak sebaliknya akan naik ke posisi 23531, jika terus naik akan menembus ke R1 hingga R3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 23936 | 23777 | 23668 | 23509 | 23399 | 23240 | 23.131 |
| Buy Avg | 23606 | Sell Avg | 23448 |



