(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (6/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah, ke posisi 14 minggu terendahnya, menambah sedikit loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa naik setelah menguat bertahap 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,31% atau 44 poin ke level Rp 14.441 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.397.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.440 kemudian bergerak menguat ke Rp14.420, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.441. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa naik setelah menguat bertahap 3 hari; menanjak kembali sebagai safe haven di tengah isyu penyebaran virus varian Omicron.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 96,25, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,15.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi menguat 8,610 poin (0,13%) ke level 6.547,116, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif dengan Hang Seng tergerus saham sektor teknologi dan investor mencermati volatilitas bitcoin.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menanjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.255 – Rp14.447.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting