(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat sore ini (17/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, memangkas loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa naik terbatas setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,17% atau 25 poin ke level Rp 14.367 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.342. Rupiah terpantau berada di seminggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.365 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.391, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.384. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa naik terbatas setelah melemah 2 hari; tertekan dengan sikap hawkish bank sentral BOE dan ECB, dengan BOE menaikkan suku bunganya yang menguatkan pound sterling dan euro.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik tipis ke level 96,06, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,00.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi rebound 7,134 poin (0,11%) ke level 6.601,932, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah mencermati kebijakan moneter bank sentral global setelah BOE (England) menaikkan suku bunganya dan Wall Street berakhir terkoreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.310 – Rp14.449.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



