(Vibiznews – Index) Bursa Saham Korea Selatan merosot pada Senin dan won mencapai level terendah tiga minggu, dengan investor melepas aset berisiko karena kekhawatiran varian Omicron COVID-19.
Indeks KOSPI turun -54,73 poin, atau -1,81%, menjadi 2.963,00.
Di antara kapital besar, raksasa teknologi Samsung Electronics turun 0,77% dan SK Hynix naik 0,41%, sementara LG Chem turun 3,73% dan Naver turun 2,60%.
Beberapa negara Eropa sedang mempertimbangkan pembatasan COVID-19 yang lebih ketat menjelang liburan Natal dan Tahun Baru, meskipun Amerika Serikat tampaknya akan tetap buka.
Orang asing adalah penjual bersih saham senilai 247,8 miliar won ($208,35 juta) di papan utama.
Won dikutip pada 1.189,3 per dolar di platform penyelesaian darat, 0,71% lebih rendah dari penutupan sebelumnya di 1.180,9.
Analyst Vibiz Research memperkirakan bursa Korea Selatan akan mencermati pergerakan bursa Wall Street, yang jika naik, akan menguatkan bursa Korea Selatan. Namun jika bursa Wall Street lemah, akan memberikan sentimen bearish bagi bursa Korea Selatan.