(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (21/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah tipis, memasuki hari keempatnya, sementara dollar AS di pasar Asia bergerak terbatas setelah melemah di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,03% atau 4 poin ke level Rp 14.381 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.377.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.387 kemudian bergerak menguat ke Rp14.381, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.381. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia bergerak terbatas setelah melemah di sesi global sebelumnya; terkoreksi sedikit namun masih ditahan sebagai safe haven di tengah concern investor atas penyebaran virus varian Omicron.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini flat ke level 96,48, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,50.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama menguat 18,599 poin (0,28%) ke level 6.565,711, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat bangkit dari tekanan kemarin dipimpin bursa Nikkei dengan investor terus mencermati perkembangan varian Omicron.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia melandai. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.310 – Rp14.449.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
