(Vibiznews – Index) Indeks Nikkei Jepang naik tipis pada hari Rabu, didukung oleh reli di pembuat chip dan saham teknologi lainnya, meskipun kenaikan dibatasi oleh kelemahan di Nintendo dan pembuat saus.
Indeks Nikkei 225 berakhir naik 0,16% lebih tinggi pada 28,562.21 setelah berayun di antara keuntungan dan kerugian kecil sepanjang sesi dalam perdagangan yang menipis pada hari libur. Indeks Topix yang lebih luas bertambah 0,09%.
Sony (6758.T) adalah salah satu dari keuntungan tertinggi Nikkei, naik 2,77% setelah unitnya di India menyelesaikan kesepakatan dengan saingan lokal Zee Entertainment untuk menggabungkan saluran televisi, aset film, dan platform streaming mereka.
Tokyo Electron (8035.T) adalah penggerak terbesar berdasarkan poin indeks, naik 0,74%, sementara sesama pembuat chip Advantest naik 1,41%.
Semalam, Nasdaq 100 (.NDX) AS menguat 2,29%, dan indeks Philadelphia SE Semiconductor (.SOX) melonjak 3,35%.
Penggerak terbesar Nikkei adalah Shinsei Bank (8303.T) dengan kenaikan 5,94% setelah SBI Holdings, yang baru-baru ini menyelesaikan penawaran tender untuk Shinsei, mengatakan ada baiknya mengejar opsi untuk mengambilnya secara pribadi. Baca selengkapnya
Di sisi lain, pembuat saus Ajinomoto (2802.T) merosot 2,13% menjadi saham Nikkei dengan kinerja terburuk, sementara rekan Kikkoman (2801.T) turun 1,38%.
Nintendo (7974.T) turun 1,66%.
Toyota Motor (7203.T) memangkas kerugian hingga penutupan, tetapi masih berakhir 0,68% lebih rendah karena jatuh lebih jauh setelah kenaikan kuat minggu lalu pada rencana kendaraan listrik yang ditingkatkan. Pemasok grup Denso (6902.T) tergelincir 0,87%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Jepang akan mencermati pergerakan bursa Wall Street yang akan terkait dengan rilis data ekonomi AS, yang jika terealisir positif akan menguatkan bursa Wall Street. Jika bursa Wall Street menguat dapat memberikan sentimen positif bagi bursa Jepang.
