(Vibiznews – Index) Bursa Saham Korea Selatan berakhir naik untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Rabu, karena saham chip kapital besar mengikuti rekan-rekan mereka di AS yang lebih tinggi dan investor mencari aset berisiko meskipun kasus Omicron melonjak di seluruh dunia. Won Korea dan imbal hasil obligasi acuan keduanya naik.
Indeks KOSPI naik 9,45 poin, atau 0,32%, menjadi 2.984,48, setelah kenaikan 0,41% pada hari Selasa.
Raksasa chip memperpanjang kenaikan, dengan Samsung Electronics (005930.KS) dan SK Hynix (000660.KS) masing-masing naik 1,28% dan 2,01%, karena prospek optimis di seluruh sektor. Indeks Philadelphia SE Semiconductor (.SOX) naik 3,35%.
Di papan utama KOSPI, orang asing adalah pembeli bersih saham senilai 112,3 miliar won ($94,35 juta).
Won dikutip pada 1.190,4 per dolar di platform penyelesaian darat, 0,21% lebih tinggi dari penutupan sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Korea Selatan akan mencermati pergerakan bursa Wall Street yang akan terkait dengan rilis data ekonomi AS, yang jika terealisir positif akan menguatkan bursa Wall Street. Jika bursa Wall Street menguat dapat memberikan sentimen positif bagi bursa Korea Selatan.
