(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (23/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat, dengan mengurangi gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa turun terbatas setelah melemah perlahan 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,27% atau 39 poin ke level Rp 14.248 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.287. Rupiah terpantau berada di sebulan terkuatnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka meloncat ke Rp 14.220 kemudian bergerak menguat ke Rp14.217, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.248. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa turun terbatas setelah melemah 3 hari; cenderung tertekan di tengah optimisme investor kembali atas pemulihan ekonomi global dan mengabaikan penyebaran Omicron serta agak mengurangi permintaan dollar sebagai safe haven.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB turun naik tipis ke level 96,10, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,12.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi menguat 25,958 poin (0,40%) ke level 6.555,551, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat dengan investor semakin mengabaikan kekhawatiran atas penyebaran varian Omicron.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa menurun perlahan. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.187 – Rp14.393.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
