(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Amerika Wall Street awal pekan ditutup lebih kuat dengan indeks S&P memperpanjang rekor penutupan tertinggi terbaru pada perdagangan yang berakhir Selasa dinihari WIB (28/12/2021). Indeks Nasdaq ditutup pada penutupan tertinggi sejak bulan November.
Indeks Dow Jones nyaris mencapai rekor tertinggi dengan kenaikan 351,82 poin atau 1 persen menjadi 36.302,38. Indeks S&P 500 melonjak 65,40 poin atau 1,4 persen menjadi 4.791,19 dan indeks Nasdaq melonjak 217,89 poin atau 1,4 persen menjadi 15.871,26.
Penguatan berkelanjutan di Wall Street terjadi di tengah meredanya kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari varian Omicron virus corona. Investor tetap optimis bahwa wabah varian baru ini tidak akan menggagalkan pertumbuhan ekonomi. Varian Omicron tampaknya lebih menular, namun dengan gejala yang lebih ringan berpotensi mempercepat akhir pandemi.
Keuntungan yang diraup bursa Wall Street juga mendapat sentimen dari window-dressing dengan para investor ingin meningkatkan nilai portofolionya memasuki akhir tahun.
Secara sektoral, saham semikonduktor menunjukkan pergerakan yang paling kuat dengan Philadelphia Semiconductor Index naik 2,7 persen ke rekor penutupan tertinggi baru. Kekuatan yang signifikan juga terlihat di antara saham jaringan, sebagaimana tercermin pada lonjakan 2,4 persen oleh NYSE Arca Networking Index yang mencapai rekor penutupan tertinggi baru.