(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong ditutup menguat tipis pada perdagangan hari Selasa (28/12/2021) setelah libur perdagangan awal pekan. Indeks Hang Seng yang tertekan sejak awal sesi, gain jelang penutupan mengikuti keuntungan bursa saham Cina daratan.
Hang Seng mendapat sentimen positif dari laporan bank sentral kemarin yang menyebutkan pemerintah China menegaskan kebijakan fleksibel tahun depan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Cina akan meningkatkan pengawasan perusahaan modal dan platform, dan terus menerapkan sistem manajemen untuk pembiayaan real estat.
Selain itu laporan ekonomi terkait laporan lonjakan ekspor menambah keuntungan di bursa saham, ekspor melonjak 25% menjadi HKD 474,4 miliar. Lonjakan ekspor membuat defisit perdagangan di Hong Kong menyempit menjadi HKD 11,6 miliar pada November 2021 dari HKD 25,6 miliar pada tahun sebelumnya.
Indeks harian Hang Seng ditutup naik 0,2% menjadi 23.280,56 pada penutupan perdagangan, yang memperpanjang kenaikan untuk sesi kelima berturut-turut. Namun untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 0,1% menjadi 8.194,45. Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Januari 2022 bergerak positif dengan naik 139 poin atau 0,60% ke posisi 23362.
Secara sektoral penguatan Hang Seng dipimpin oleh sektor properti dan sektor keuangan dengan kenaikan masing-masing 1,41% dan 0,78%. Untuk saham yang paling untung di Hang Seng adalah saham Hang Lung Properties Ltd, yang naik 4,1%, sedangkan untuk saham yang paling lemah yaitu saham Geely Automobile Holdings Ltd , yang turun 3,87%.
Selain itu saham Embattled China Evergrande Group melonjak paling tinggi dalam hampir tiga bulan karena harapan pengiriman ke rumah. Saham China Cinda Asset Management melonjak paling tinggi dalam 8 tahun pada investasinya di unit pembiayaan konsumen Grup Ant China.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting