(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei sebelumnya ditutup ditutup turun 0,37% menjadi 28.676 dan untuk indeks Topix turun 0,45% menjadi 1.978. Demikian indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2022 bergerak negatif dengan turun 70 poin atau 0,24% ke posisi 28640.
Bursa Saham Jepang tertekan oleh kekhawatiran atas penyebaran komunitas varian omicron yang sangat menular di Jepang. Pada hari Jumat lalu dilaporkan transmisi lokal pertama dari varian omicron di Tokyo, setelah kasus serupa di Osaka dan Kyoto.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street awal pekan ditutup lebih kuat dengan indeks S&P memperpanjang rekor penutupan tertinggi terbaru. Penguatan berkelanjutan di Wall Street terjadi di tengah meredanya kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari varian Omicron virus corona.
Demikian harga minyak mentah berjangka WTI melonjak lebih dari 2% menjadi di atas $75 per barel setelah menyentuh level terendah di 72,6 di awal sesi karena volatilitas melonjak dengan investor mencoba menilai dampak dari ketegangan Omicron dalam permintaan bahan bakar dan pergerakan harga diperkuat oleh volume perdagangan akhir tahun yang rendah.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini menguat. Dan awal sesi dapat naik ke posisi 28900 dan jika tembus naik ke R1 hingga R2. Namun jika kemudian berbalik arah, akan turun ke posisi 28730 dan jika tembus meluncur ke posisi R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
29496 | 29242 | 29106 | 28853 | 28716 | 28463 | 28326 |
Buy Avg | 29020 | Sell Avg | 28700 |