(Vibiznews – Property) Harga rumah di AS masih tinggi pada Oktober dengan pasar perumahan terus booming setelah resesi virus corona tahun lalu.
Indeks harga rumah 20 kota S&P CoreLogic Case-Shiller, yang dirilis Selasa, naik 18,4% pada Oktober dari tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut menandai sedikit perlambatan dari peningkatan 19,1% tahun-ke-tahun pada bulan September tetapi hampir sejalan dengan apa yang diperkirakan para ekonom.
Semua 20 kota membukukan keuntungan tahunan dua digit. Pasar tertinggi adalah Phoenix (naik 32,3%), Tampa (28,1%) dan Miami (25,7%). Minneapolis dan Chicago mencatat kenaikan terkecil, masing-masing 11,5%.
Pasar perumahan telah kuat berkat tingkat hipotek yang rendah, pasokan rumah yang terbatas di pasar, dan permintaan yang terpendam dari konsumen yang terkunci tahun lalu oleh pandemi. Banyak orang Amerika, yang lelah terkurung di rumah selama pandemi, mencari untuk pindah dari apartemen ke rumah atau ke rumah yang lebih besar.
Danielle Hale, kepala ekonom di Realtor.com menyatakan pertumbuhan harga rumah akan melambat lebih lanjut di tahun depan, tetapi terus naik. Menurutnya karena biaya perumahan memakan bagian yang lebih besar dari gaji pembeli rumah, pembeli akan menjadi kreatif. Banyak yang akan memanfaatkan fleksibilitas tempat kerja yang sedang berlangsung untuk pindah ke pinggiran kota di mana meskipun ada kenaikan harga rumah, banyak yang masih dapat menemukan harga per kaki persegi yang lebih rendah daripada kota-kota terdekat.
Masih belum jelas apakah perubahan itu permanen atau penyimpangan, kata Craig Lazzara, direktur pelaksana di S&P Dow Jones Indices. Menurutnya lebih banyak data akan diperlukan untuk memahami apakah lonjakan permintaan ini mewakili percepatan pembelian yang akan terjadi selama beberapa tahun ke depan, atau mencerminkan perubahan sekuler yang lebih permanen.
Pekan lalu, suku bunga hipotek turun menjadi 3,05% untuk benchmark 30 tahun, suku bunga tetap dan 2,66% untuk pinjaman rumah suku bunga tetap 15 tahun.
National Association of Realtors melaporkan pekan lalu bahwa penjualan rumah yang ditempati sebelumnya naik untuk bulan ketiga berturut-turut di bulan November ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 6,46 juta.
