(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY pada sesi Asia hari Rabu (29/12/2021) bergerak negatif di kisaran pivot hariannya, turun ke arah support kuat. Yen Jepang bergerak lebih tinggi setelah sempat menyentuh level terendah satu bulan terhadap dolar AS pada sesi sebelumnya.
Yen lebih unggul terhadap dolar AS menerima sentimen positif dari laporan ekonomi terakhir, yaitu melonjaknya data produksi industri Jepang cukup signifikan pada bulan November. Data produksit industri di Jepang melonjak ke rekor tertinggi 7,2% MoM di bulan November, terjadi karena berkurangnya kendala pasokan mendorong produksi di sektor otomotif, diuntungkan dari pemulihan pasokan suku cadang global.
![](https://www.vibiznews.com/wp-content/uploads/2016/09/yen2-300x194.jpg)
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang bergerak kuat di pasar uang Asia melanjutkan penguatan tipis sesi global sebelumnya. Dolar AS naik lebih tinggi di tengah ekspektasi Federal Reserve mungkin mulai menaikkan suku bunga mulai Maret 2022. Sebelumnya tertekan oleh peningkatan sentimen risiko karena investor mengabaikan risiko ekonomi dari varian Omicron.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY melemah, pair yang berada di posisi 109.73 bergerak turun menuju S1 dan S2. Namun jika berbalik arah, pair akan naik menuju 109.97 sebelum mendaki ke posisi R1 dan juga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
115.17 | 115.05 | 114.93 | 114.81 | 114.68 | 114.57 | 114.44 |
Buy Avg | 114.86 | Sell Avg | 114.68 |