(Vibiznews – Indeks) – Menutup perdagangan saham tahun 2021 di bursa saham Tokyo-Jepang pada hari Kamis (30/12/2021) terjadi pelemahan lanjutan yang tipis secara harian. Namun indeks Nikkei sepanjang tahun 2021 berhasil cetak rekor keuntungan tahunan sejak tahun 1989, setelah melewati pergerakan yang fluktuatif dan banyak peristiwa yang mempengaruhinya.
Indeks Nikkei 225 naik 4,91% menjadi 28.792 dan indeks Topix naik 10,4% menjadi 1.992 pada tahun 2021, mencetak kenaikan tahunan selama 32 tahun. Yang didorong oleh stimulus fiskal dan moneter dan pemulihan ekonomi pascapandemi yang kuat.
Banyak peristiwa yang menjadi sentimen positif pasar seperti pencabutan penuh keadaan darurat selama hampir 6 bulan yang membuka jalan bagi pemulihan ekonomi yang lebih cepat, pemilihan perdana menteri Fumio Kishida yang memimpin pengesahan rekor paket fiskal serta Bank of Japan yang akomodatif yang terus mendukung kebijakan moneter.
Indeks harian Nikkei akhir tahun 2021 ditutup turun 0,40% menjadi 28.792 dan untuk indeks Topix turun 0,33% menjadi 1,992,33. Demikian indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2022 bergerak negatif dengan melemah 50 poin atau 0,17% ke posisi 28780.
Secara sektoral, mayoritas alami pelemahan yang dipimpin oleh saham konsumen seperti saham operator toko Uniqlo Fast Retailing turun 0,53%, saham Nintendo (7974.T) turun 1,84%. Namun terjadi pergerakan sebaliknya pada saham teknologi seperti saham Advantest naik 0,83% dan saham Tokyo Electron 0,26% lebih tinggi.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
