(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (30/12), di hari terakhir pasar, nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah, menambah sedikit loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa bergerak naik setelah turun di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,11% atau 15 poin ke level Rp 14.267 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.252.
Rupiah terpantau berada di level seminggu terendahnya. Sedangkan secara tahunan, rupiah melemah sekitar 1,54% dari posisi akhir tahun 2020 saat berada di level Rp14.050/USD.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.242 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.277, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.267. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah turun; bergerak terbatas masih di tengah investor yang mengabaikan Omicron serta pasar yang sepi karena libur akhir tahun.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 96,13, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 95,93.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi -penutupan tahun 2021- melemah 19,195 poin (0,29%) ke level 6.581,482, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif di pasar yang tipis sementara S&P berakhir dengan mencetak rekor.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.180 – Rp14.393.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
