(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (3/1) di awal tahun 2022 terpantau menguat cukup signifikan 55,522 poin (0,84%) ke level 6.637,004 setelah dibuka naik ke level 6.610,809. IHSG dibuka melompat dan menguat dalam sentimen positif regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya variatif dengan bias menguat dalam sentimen positif pasar walau sebagian bursa masih libur.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,14% atau 20 poin ke level Rp 14.270, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah turun di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit dari sebulan terendahnya di tengah pasar yang masih sepi karena libur tahun baru. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.250.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 29,327 poin (0,45%) ke level 6.610,809. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,935 poin (0,53%) ke level 936,346. Siang ini IHSG menguat 55,522 poin (0,84%) ke level 6.637,004. Sementara LQ45 terlihat naik 0,79% atau 7,393 poin ke level 938,804.
Siang ini delapan dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor technology yang menanjak 2,89%, diikuti sektor finance yang naik 1,56%.
Tercatat sebanyak 291 saham naik, 238 saham turun dan 143 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 776.300 kali transaksi sebanyak 13,060 miliar lembar saham senilai Rp 5,434 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat mixed bias menguat, di antaranya Straits Times yang menanjak 0,27%, dan Hang Seng yang turun 0,62%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Bank Bank Jago (ARTO) 8,91%, Saratoga (SRTG) 7,86%, Adaro (ADRO) 4,44%, dan Saraswanti Anugerah (SAMF) 3,65%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak melompat di awal tahun, sementara bursa Asia bias menguat dalam sentimen positif pasar walau sebagian bursa masih libur. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijau di tengah pasar yang masih agak sepi, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.688 dan 6.754. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.529, dan bila tembus ke level 6.480.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group