Forex Eropa EURUSD 4 Januari: Data Ritel Jerman Kurang Bertenaga Angkat Euro

570

(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (4/01/2022) posisi euro dalam pair EURUSD bergerak turun menuju support kuatnya setelah hari sebelumnya cetak loss terbesar dalam 3 pekan. Pair mendapat tekanan dari pergerakan kuat dolar AS serta anjloknya yield obligasi Jerman.

Pair sempat bergerak positif merespon rilis data penjualan ritel Jerman yang melebihi ekspektasi penurunan, naik 0,6 persen yang melebihi perkiraaan penurunan 0,5 persen pada periode bulan November. Namun secara tahunan data ritel masih kontraksi, meski lebih baik dari perkiraan dan data bulan sebelumnya.

Sementara itu, pembuat kebijakan ECB Peter Kazimir mengatakan inflasi di kawasan Euro bisa tetap tinggi bahkan lebih lama dari yang diantisipasi ECB. Pada bulan Desember, ECB mengumumkan pengurangan laju pembelian asetnya tetapi menjanjikan stimulus lebih lanjut untuk menghindari diskusi tentang kemungkinan kenaikan suku bunga di masa depan.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bertahan pada kisaran resisten di sesi Eropa setelah rally pemulihan sesi sebelumnya, terangkat oleh lonjakan yield obligasi AS. Yield terangkat oleh sentimen pasar akan kenaikan suku bunga Federal Reserve awal tahun meskipun melonjaknya kasus Covid.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD menguat, pair kini berada di posisi 1.1287 yang sedang turun ke  posisi 1.1274 sebelum meluncur ke support kuat di 1.1257 – 1.1228. Namun jika bergerak rebound akan mendaki melampaui garis MA14 ke 1.1314 dan jika tembus lanjut ke resisten kuatnya  di 1.1356 – 1.1388.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here