(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (5/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah di hari ketiganya, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,38% atau 55 poin ke level Rp 14.357 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.302. Rupiah terpantau berada di level 2 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.347 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.367, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.357. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah menguat 2 hari; sempat menanjak oleh naiknya yields US Treasury dan berada di 5 tahun tertingginya vs yen di tengah investor yang semakin mengabaikan omicron.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 96,18, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,28.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi melemah 33,074 poin (0,49%) ke level 6.662,299, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di antara terkoreksinya sektor teknologi oleh naiknya yields US Treasury serta Dow Jones yang berakhir dengan mencetak rekor.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa agak menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.180 – Rp14.393.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting