(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (5/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah memasuki hari ketiganya, sementara dollar AS di pasar Asia bertahan setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,44% atau 63 poin ke level Rp 14.365 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.302. Rupiah terpantau berada di level 2 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.347 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.367, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.365. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia bertahan setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; menanjak lagi oleh naiknya yields US Treasury dan berada di 5 tahun tertingginya vs yen di tengah investor yang semakin mengabaikan omicron.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini flat ke level 96,27, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,28.
Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama di sekitar level rekor dengan menguat 17,503 poin (0,26%) ke level 6.712,876, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di antara terkoreksinya sektor teknologi oleh naiknya yields US Treasury serta Dow Jones yang berakhir dengan mencetak rekor.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.180 – Rp14.393.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting