(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham di bursa Wall Street hari kedua tahun ini bervariasi dan hanya Dow Jones yang perpanjang rekor tingginya pada penutupan sesi yang berakhir Rabu dinihari WIB (5/1/2022). S&P500 terkoreksi dari rekor sebelumnya dan Nasdaq alami penurunan harga yang cukup signifikan.
Indeks Dow Jones naik 214,59 poin atau 0,6 persen pada 36.799,65, indeks S&P 500 turun tipis 3,02 poin atau 0,1 persen menjadi 4.793,54 setelah sempat mencapai rekor tertinggi dan indeks Nasdaq anjlok 210,08 poin atau 1,3 persen menjadi 15.622,72.
Dow Jones memperpanjang rally rekor yang didorong oleh kenaikan saham keuangan di tengah ekspektasi imbal hasil yang lebih tinggi dan optimis tentang prospek ekonomi meskipun AS melaporkan lebih dari 1 juta kasus Covid baru pada hari Senin. Namun sebaliknya kenaikan yield obligasi melemahkan saham saham perangkat lunak dan bioteknologi.
Kekuatan Dow Jones di-support oleh saham Ford melonjak hampir 12% setelah perusahaan mengatakan akan mulai menerima pesanan pembelian minggu ini untuk truk pickup listrik F-150 Lightning GE melonjak lebih dari 7% setelah ditingkatkan menjadi mengungguli dari netral oleh Credit Suisse.
Secara sektoral saham yang menopang Dow Jones seperti saham energi dan perbankan, saham jasa minyak membukukan kenaikan yang sangat kuat hari ini dengan lonjakan 4,5 persen oleh Philadelphia Oil Service Index. Kemudian tingginya saham perbankan terlihat dari Indeks Bank KBW yang naik 3,4%.
Sektor yang melemahkan Nasdaq paling besar yaitu saham bioteknologi dengan Indeks Perangkat Lunak Dow Jones AS dan Indeks Bioteknologi Arca NYSE masing-masing turun 2,5 persen dan 2,1 persen. Demikian saham perawatan kesehatan dan farmasi bergerak lebih rendah.