(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng perdagangan akhir pekan ditutup naik 1,8% menjadi 23.493,38. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 2,0% menjadi 8.231,28. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Februari 2022 bergerak positif dengan menguat 475 poin atau 2,07% ke posisi 23467.
Sentimen investor terangkat setelah merespon berita dari Kantor Penelitian Kebijakan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional bahwa China harus lebih memperhatikan menstabilkan pertumbuhan. Selain itu negara memiliki ruang yang relatif besar untuk penyesuaian kebijakan.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street akhir pekan ditutup melemah dibebani oleh rilis data NFP AS yang jauh lebih lemah dari yang diharapkan di bulan Desember. Harga minyak mentah berjangka WTI akhir pekan menembus $80 per barel dan secara mingguan menguat 3 pekan berturut, karena supply yang terbatas pasca kerusuhan sipil di Kazakhstan dan pemadaman pasokan di Libya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan menguat. Dan awal sesi dapat naik ke posisi 23645, dan jika tembus akan ke lanjut ke R2 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 23295, jika tembus meluncur ke S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 24179 | 23846 | 23656 | 23316 | 23133 | 22800 | 22610 |
| Buy Avg | 23656 | Sell Avg | 23180 |



