Nikkei 11 Januari Anjlok ke Terendah 3 Pekan, Jepang Perketat Kedatangan Internasional

346

(Vibiznews – Indeks) – Membuka perdagangan pekan ini usai libur hari Selasa (11/1/2022), bursa saham Jepang melemah melanjutkan kerugian sesi sebelumnya. Indeks Nikkei tertekan untuk 3 sesi berturut dan anjlok ke posisi terendah 3 pekan oleh sentimen investor menanti rilis data inflasi utama AS dan pengetatan kedatangan internasional.

Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan pada hari Selasa bahwa pemerintah akan memperpanjang larangan masuk bagi orang asing yang bukan penduduk hingga akhir Februari. Nikkei juga dibebani oleh kenaikan stabil dalam imbal hasil obligasi global, dengan imbal hasil JGB 10-tahun melayang di tertinggi Maret 2021.

Terkait penantian rilis data inflasi AS, investor dapat melihat sinyal selanjutnya terhadap rencana  pengetatan kebijakan yang lebih agresif oleh Federal Reserve.

Berita Nikkei lainnya di Telegram Vibiznews

Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,9% menjadi ditutup pada 28.222 dan untuk indeks Topix turun 0,44% menjadi 1.987. Demikian indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2022 bergerak  negatif  dengan turun 300 poin atau 1,05% ke posisi 28150.

Secara sektoral, kerugian paling besar banyak didominasi saham perusahaan produsen elektronik dan pembuat chip Jepang  seperti saham Lasertec (-4,62%), saham  Keyence (-7,89%), saham Tokyo Electron (-3,34%), saham Mitsui High Tec (-7,87%) dan saham Renesas Electronics (-2,05%) .

 

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here