(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) hari sebelumnya ditutup naik tipis 0,66 poin, atau 0,02 persen menjadi 2.927,38. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka menguat 1,45 poin atau 0,37% ke posisi 388.97, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 390.43 dan sempat turun ke posisi terendah di 386.29.
Indeks saham mulai solid dalam bargain hunting karena investor berusaha untuk membeli saham yang sudah oversold setelah kemerosotan Kospi baru-baru ini. Tetapi kemudian kenaikan sebelumnya dipangkas karena investor berhati-hati menjelang pidato ketua Fed di sidang Senat AS, yang dijadwalkan hari ini.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street berhasil cetak gain yang kuat dengan semua indeks masuk zona hijau setelah kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell di depan sidang Komite Perbankan Senat AS yang hawkish.
Harga minyak mentah berjangka WTI naik hampir 4% menjadi di atas $81 per barel , tertinggi sejak 9 November, oleh dolar yang lebih lemah, pasokan yang menurun serta ekspektasi bahwa dampak Omicron pada ekonomi akan berumur pendek. Di Amerika Serikat, stok minyak mentah turun 1,077 juta barel pada pekan yang berakhir 7 Januari 2022, menyusul penurunan 6,432 juta barel pada pekan sebelumnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi200 menguat, awal sesi dapat naik menuju posisi 390,22 dan jika tembus akan lanjut ke R2 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 386.90 dan jika tembus meluncur ke posisi S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 395.01 | 392.72 | 390.84 | 388.55 | 386.67 | 384.38 | 383.50 |
| Buy Avg | 392.85 | Sell Avg | 386.67 |
