Rupiah Rabu Pagi Menguat ke Sekitar Rp14.292/USD; Dollar di Asia Terkoreksi, the Fed Tidak Percepat Pengetatan

632
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (12/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat memasuki hari keempatnya, sementara dollar AS di pasar Asia turun sedikit setelah melemah di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,08% atau 12 poin ke level Rp 14.292 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.304. Rupiah terpantau berada di sekitar level seminggu terkuatnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.295 kemudian bergerak menguat ke Rp14.285, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.292. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun sedikit setelah melemah di sesi global sebelumnya; bergerak menurun setelah Jerome Powell tidak menyatakan adanya percepatan dalam kebijakan pengetatan moneter the Fed.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tipis ke level 95,57, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 95,60.

Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama menguat 14,117 poin (0,21%) ke level 6.662,087, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dipimpin Hang Seng dengan the Fed nampaknya tidak mempercepat rencana kenaikan suku bunga serta Wall Street yang ditutup rebound.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia agak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.180 – Rp14.393.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here