(Vibiznews – Bonds) – Pemerintah akan melakukan lelang surat utang negara atau SUN dalam mata uang rupiah pada Selasa (18/1/2022) atau pekan depan. Lelang tersebut bertujuan untuk memenuhi sebagian target pembiayaan APBN 2022.
Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, lelang SUN akan berlangsung pada Selasa (18/1/2022) pada pukul 09.00—11.00 WIB.
Lalu, tanggal setelmen jatuh dua hari setelahnya atau Kamis (20/1/2022). Pemerintah mematok target indikatif Rp25 triliun dari lelang tersebut, dengan target maksimal Rp37,5 triliun. Target itu diperoleh dari lelang tujuh seri SUN, yakni penerbitan baru SPN03220420 dan selebihnya merupakan reopening.
Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka [open auction], menggunakan metode harga beragam [multiple price], demikian pernyataan tertulis yang dirilis pada Kamis (13/1/2022).
Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.
Pemerintah memiliki hak untuk menjual ketujuh seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta.
Penuhi Target Pembiayaan APBN 2022 Kementerian Keuangan menyatakan bahwa pada prinsipnya, semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian (bids) dalam lelang. Namun, dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui peserta lelang.
Selasti Panjaitan/Vibiznews