(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) hari sebelumnya ditutup turun 10,39 poin atau 0,35 persen menjadi 2.962,09. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka melemah 1,66 poin atau 0,42% ke posisi 393.00, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 390.24 dan sempat turun ke posisi terendah di 387.29.
Penurunan KOSPI terjadi setelah kenaikan dua hari karena investor khawatir kenaikan inflasi di Amerika Serikat dapat mempercepat langkah pengurangan Federal Reserve. Sebelumnya indeks harga konsumen AS meningkat 7 persen pada Desember, lompatan tertinggi dalam setahun dalam hampir empat dekade.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street alami koreksi signifikan dengan saham teknologi Nasdaq anjlok ke posiis terendah 3 bulan yang dibebani oleh rilis data klaim pengangguran mingguan yang menunjukkan kenaikan.
Harga minyak mentah berjangka WTI turun lebih dari 1% menjadi sekitar $81,5 per barel tergelincir dari tertinggi 2 bulan, karena investor mengambil untung setelah harga minyak membukukan kenaikan lebih dari 5% dalam dua sesi terakhir.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi200 melemah, awal sesi dapat turun ke posisi 388.20 dan jika tembus meluncur ke posisi S3. Namun jika bergerak sebaliknya akan naik menuju posisi 394,45 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 398.52 | 397.22 | 395.11 | 393.81 | 390.70 | 388.40 | 386.29 |
| Buy Avg | 394.88 | Sell Avg | 388.20 |



