(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei sebelumnya ditutup turun 0,96% menjadi ditutup pada 28.489 dan untuk indeks Topix turun 0,68% menjadi 2006. Demikian indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2022 bergerak negatif dengan turun 165 poin atau 0,57% ke posisi 28440.
Indeks Nikkei anjlok karena investor semakin khawatir setelah kasus covid harian Jepang melebihi 13.000 pada hari Rabu untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat bulan. Ini mendorong seorang menteri Jepang untuk menghilangkan kekhawatiran publik, dengan mengatakan bahwa dia yakin negara itu dapat hidup berdampingan dengan virus sambil mencapai pertumbuhan.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street alami koreksi signifikan dengan saham teknologi Nasdaq anjlok ke posiis terendah 3 bulan yang dibebani oleh rilis data klaim pengangguran mingguan yang menunjukkan kenaikan.
Harga minyak mentah berjangka WTI turun lebih dari 1% menjadi sekitar $81,5 per barel tergelincir dari tertinggi 2 bulan, karena investor mengambil untung setelah harga minyak membukukan kenaikan lebih dari 5% dalam dua sesi terakhir.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini melemah. Dan awal sesi akan turun ke posisi 28220 dan jika tembus meluncur ke posisi S3. Namun jika kemudian berbalik arah dapat naik ke posisi 28660 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 29096 | 28943 | 28746 | 28593 | 28396 | 28243 | 28046 |
| Buy Avg | 28700 | Sell Avg | 28220 |




