(Vibiznews – Indeks) – Terjadi aksi profit taking pada perdagangan bursa saham Amerika yang cukup signifikan hingga membuat ketiga indeks utamanya alami pelemahan pada penutupan perdagangan yang berakhir Jumat dinihari WIB (14/1/2022). Kerugian paling banyak dialami oleh saham-saham teknologi yang tergabung dalam Nasdaq.
Indeks Nasdaq anjlok 381,58 poin atau 2,5 persen menjadi 14.806,81, indeks S&P 500 jatuh 67,32 poin atau 1,4 persen menjadi 4.659,03 dan indeks Dow Jones turun 176,70 poin atau 0,5 persen menjadi 36.113,62.
Terpangkasnya keuntungan Nasdaq terjadi oleh aksi profit taking investor setelah sebelumnya mencapai posisi tertinggi sepekan lebih, sentimen dibebani oleh rilis data klaim pengangguran mingguan yang menunjukkan kenaikan. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan peningkatan tak terduga, naik menjadi 230.000, meningkat 23.000 dari level minggu sebelumnya 207.000. Klaim ini diperkirakan sebelumnya turun ke 200.000.
Secara sektoral saham perangkat lunak yang mengalami pelemahan signifikan hingga menyeret Indeks Perangkat Lunak Dow Jones AS turun 4,3 persen ke level penutupan terendah dalam hampir enam bulan. Pelemahan berikutnya oleh saham semikonduktor oleh penurunan 2,3 persen oleh Philadelphia Semiconductor Index.
Saham perawatan kesehatan, pialang dan ritel juga berada di bawah tekanan, sementara itu terjadi pergerakan sebaliknya pada saham maskapai penerbangan yang cetak penguatan seperti saham Boeing yang naik 2% lebih.