(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (20/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau rebound dari tekanan 4 hari sebelumnya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,03% atau 5 poin ke level Rp 14.357 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.362.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.335 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.362, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.357. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; balik melemah di tengah penguatan mata uang komoditas oleh harga minyak yang melaju di 7 tahun tertingginya serta oleh turunnya yields US Treasury.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 95,52, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 95,62.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama menguat 7,281 poin (0,11%) ke level 6.599,262, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dipimpin bursa kawasan China setelah bank sentralnya memangkas suku bunga pinjaman meskipun Wall Street berakhir dalam koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.240 – Rp14.404.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting