(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan sesi Eropa hari Jumat (21/1/2022) sedang berusaha naik dari posisi support lemahnya di tengah penguatan indeks dolar. Yen Jepang menguat melewati 114 per dolar, yang naik untuk sesi keempat berturut-turut didukung oleh kekhawatiran inflasi dan berkurangnya selera aset risiko.
Investor melepas aset berisiko sementara safe-haven yen naik di tengah kekhawatiran baru tentang inflasi yang memanas, ketidakpastian kebijakan dan meningkatnya ketegangan geopolitik.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa rangebound terbatas setelah menguat; mencoba bangkit tapi tertahan di tengah naiknya prospek melajunya inflasi dan kenaikan suku bunga the Fed. Dolar juga didukung oleh peningkatan permintaan safe-haven di tengah aksi jual ekuitas global dan meningkatnya ketegangan geopolitik.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY akan rebound, dan kini pair berada di posisi 113.95 yang berusaha naik ke posisi 114.15. Jika tembus akan mendaki ke resisten lemahnya di 114.26 – 114.57. Namun jika kembali tertekan akan meluncur terus ke posisi 113.62 sebelum turun ke support lemah di 113.54-113.18.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
