Nikkei 21 Januari Terendah 5 Bulan, Cetak Loss Mingguan Terbesar Sejak November 2021

648

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang alami kerugian yang cukup signifikan pada perdagangan hari Jumat (21/1/2022) dan sekaligus mencetak pelemahan mingguan untuk 3 pekan berturut. Indeks Nikkei kembali terjun ke posisi terendah 5 bulan setelah sebelumnya rebound. Secara mingguan indeks Nikkei anjlok 2% lebih dan cetak pelemahan mingguan terbesar sejak November 2021.

Tekanan jual pada ekuitas meningkat di tengah prospek suku bunga yang lebih tinggi, yang paling merugikan teknologi dan saham pertumbuhan lainnya. Sentimen investor juga berkurang setelah kasus Covid harian yang dikonfirmasi di Jepang mencapai 46.000 pada hari Kamis, mencetak rekor baru untuk hari ketiga berturut-turut.
Berita Nikkei lainnya di Telegram Vibiznews

Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,9% menjadi ditutup pada 27.522 dan untuk indeks Topix turun 0,59% menjadi 1.927. Demikian indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2022 bergerak  positif  dengan turun 270 poin atau 0,97% ke posisi 27520.

Secara sektoral, terpantau saham teknologi, manufaktur mobil dan pengiriman memimpin penurunan, dengan kerugian besar dari saham Lasertec (-4,5%), saham Tokyo Electron (-6,2%), saham SoftBank (-0,72%), saham Sony (-1,4%), saham Toyota (-2,5%) , saham Mitsubishi Motor (-3,7%), saham Denso Corp (-4%) dan saham Nippon Yusen (-2,1%).

 

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here