(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (27/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah, menambah sedikit loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah rally 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,24% atau 34 poin ke level Rp 14.386 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.352. Rupiah bertengger di sekitar level 3 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.380 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.392, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.386. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah rally 3 hari di sesi global sebelumnya; melanjutkan rally setelah the Fed merilis signal akan mulai menaikkan suku bunganya pada Maret ini dan mempercepat pengurangan pembelian obligasinya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 96,77, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,48.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi sideways dan menguat 10,342 poin (0,16%) ke level 6.611,161, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dipimpin Nikkei dan Hang Seng setelah the Fed mengindikasikan akan menaikkan suku bunganya pada Maret di tengah inflasi AS yang melaju ke 40 tahun tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.240 – Rp14.404.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting