(Vibiznews – Indeks) – Rally saham di bursa Jepang terhenti pada perdagangan hari Kamis (3/2/2022) oleh aksi profit taking investor terhadap saham teknologi yang banyak diburu selama 4 sesi berturut. Indeks Nikkei retreat dari posisi tertinggi sepekan juga dibebani oleh posisi penguatan yen Jepang terhadap dolar AS sebelumnya.
Tekanan pada Nikkei juga berasal dari laporan kuartalan perusahaan besar yang mengecewakan seperti Panasonic, raksasa perusahaan elektronik Jepang ini melaporkan penurunan yang cukup signifikan pada laba Q3-nya hingga turun 44%. Akibatnya saham anjlok 6% lebih.
Demikian juga saham Sony Group anjlok tajam karena kekhawatiran tentang bisnis gamenya muncul kembali di tengah kekurangan komponen dan persaingan yang ketat, sekalipun sebelumnya melaporkan keuangan yang optimis. Saham Sony anjlok 6% lebih juga.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 292 poin atau 1,06% menjadi 27.241 dan untuk indeks Topix turun 0,86% menjadi 1.920. Demikian indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2022 bergerak negatif dengan turun 340 poin atau 1,23 persen lebih tinggi pada 27200.
Secara sektoral, penurunan indeks Nikkei banyak disebabkan oleh anjloknya saham teknologi seperti saham Lasertec (-5,5%), Tokyo Electron (-2,3%), Keyence (-4,8%), M3 Inc (-9,2%) dan Recruit Holdings (-1,5%).
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
