(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup turun 292 poin atau 1,06% menjadi 27.241 dan untuk indeks Topix turun 0,86% menjadi 1.920. Demikian indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2022 bergerak negatif dengan turun 340 poin atau 1,23 persen lebih tinggi pada 27200.
Indeks Nikkei retreat dari posisi tertinggi sepekan juga dibebani oleh posisi penguatan yen Jepang terhadap dolar AS sebelumnya. Tekanan pada Nikkei juga berasal dari laporan kuartalan perusahaan besar yang mengecewakan seperti Panasonic, raksasa perusahaan elektronik Jepang ini melaporkan penurunan yang cukup signifikan pada laba Q3-nya hingga turun 44%. Akibatnya saham anjlok 6% lebih.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street anjlok tajam dari keuntungan selama 4 hari berturut sebelumnya yang banyak dibebani oleh anjlok parahnya saham Meta Facebook setelah melaporkan pendapatan yang lebih rendah.
Harga minyak mentah berjangka WTI melonjak lebih dari 2% dan diperdagangkan di atas $90 per barel untuk pertama kalinya sejak September 2014 karena investor memperkirakan bahwa pasokan akan semakin ketat bahkan dengan OPEC+ mengumumkan akan tetap dengan rencana peningkatan moderat produksi mereka.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini melemah. Dan awal sesi dapat turun ke posisi 26930 dan jika tembus meluncur ke posisi S2 hingga S3. Namun jika kemudian berbalik arah dapat naik ke posisi 27440 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 27883 | 27726 | 27463 | 27306 | 27043 | 26886 | 26623 |
| Buy Avg | 27463 | Sell Avg | 26930 |




