(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham teknologi di bursa Amerika terjadi penurunan harga cukup pada sesi yang berakhir hari Selasa (8/2/2022), yang mengkoreksi keuntungan sesi sebelumnya. Saham Wall Street ditutup mixed dengan hanya Dow Jones yang rebound secara moderat.
Tekanan pada indeks Nasdaq yang sarat dengan saham teknologi dibebani oleh anjloknya saham Meta yang turun 5,1%, pelemahan untuk 3 sesi berturut setelah terungkap bahwa sebuah perusahaan mengancam lagi untuk menghapus Facebook dan Instagram dari Uni Eropa jika tidak dapat mengumpulkan kembali data dari pengguna sesuai aturan data GDPR.
Indeks Nasdaq ditutup lebih rendah 0,8% pada 14.571 , indeks S&P 500 ditutup melemah 13 poin atau 0,4% pada 4.483 dan indeks Dow Jones ditutup menguat 41 poin atau 0,1% menjadi 35135.
Perdagangan yang lesu di awal pekan sebagian besar oleh kekhawatiran atas kenaikan suku bunga yang akan segera terjadi dan meningkatnya ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina.
Secara sektoral, penguatan Dow Jones di-support oleh kekuatan saham maskapai penerbangan seperti saham Frontier (3,5%) dan Spirit Airlines (17,2%) setelah kedua kelompok mengumumkan rencana untuk bergabung menjadi maskapai penerbangan AS terbesar kelima dalam ikatan USD 2,9 miliar yang dipimpin oleh Frontier, dalam upaya untuk memotong pengeluaran karena sektor ini bergulat dengan volatilitas tambahan selama pandemi.
Penguatan saham juga terjadi pada sektor konsumen, saham Tyson Foods melonjak 11 persen karena melaporkan peningkatan laba. Demikian saham saham ON Semiconductor Corp naik 8,5 persen setelah perusahaan memproyeksikan kenaikan pendapatan.
